Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi
yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local
(Local Area Network), selain karena harganya relative murah,
mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan.
Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung
(unshilded). Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi
kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator. Sampai saat ini
terdapat lima kategori kabel UTP, yaitu kabel UTP kategori satu
sampai dengan kategori lima.
Terdapat
beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas,
jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin
rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
- Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data. - Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second) - Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair. - Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps - Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, - Kabel UTP Category 5e
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz. - Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut. - Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
terdapat
dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan
komputer terutama LAN, yaitu :
1.
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Contoh
penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
2.
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standart kabel crossover.
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standart kabel crossover.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah
sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari
8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight
maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk
mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar